Dipercaya oleh 100+ klien dari Pemerintah, Swasta, dan BUMN di Indonesia
















Durasi bergantung pada kompleksitas sistem produksi dan jenis limbah yang dihasilkan, proses penyusunan strategi biasanya memakan waktu 2–4 bulan untuk menghasilkan dokumen implementatif dan roadmap jangka menengah.
Penerapan strategi Zero Waste pada industri kelapa sawit mendorong efisiensi biaya operasional dan energi, sekaligus mengubah limbah menjadi sumber nilai tambah seperti biomassa, pupuk organik, dan biogas. Selain meningkatkan skor PROPER dan kepatuhan lingkungan, pendekatan ini juga membuka akses ke insentif hijau, pasar karbon, serta memperkuat citra perusahaan dalam aspek ESG dan daya saing global.
Proses ini mencakup identifikasi limbah, analisis aliran material, kajian potensi pemanfaatan limbah, dan penyusunan roadmap strategi implementasi berbasis prinsip ekonomi sirkular dan pendekatan life cycle thinking.
Kami menggunakan pendekatan Material Flow Analysis (MFA) dan Waste Flow Analysis (WFA) untuk memetakan input-output proses produksi dan titik-titik limbah. Ini dilengkapi dengan data operasional, audit lingkungan, dan analisis laboratorium bila dibutuhkan.
Strategi zero waste dalam industri kelapa sawit mendukung kepatuhan terhadap standar ISPO, RSPO, ISO 14001, dan target-target SDGs terkait produksi dan konsumsi berkelanjutan.
Fast Growth
Project Delivered
International Projects
Client Served
Project Distribution

Hubungi kami hari ini dan dapatkan panduan dari konsultan berpengalaman di bidang ESG dan pelaporan