Emisi Karbon Naik, Jakarta Sesak! Apakah Bisnis Anda Terlibat?

  • Admin
  • July 28, 2025
  • SNE

Ada Apa dengan Kualitas Udara Jakarta Belakangan Ini?

Kualitas udara di Jakarta sudah berada di tingkat yang mengkhawatirkan. Jakarta kembali tercatat sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Berdasarkan data indeks kualitas udara (AQI), Jakarta sudah mencapai angka 167 per 27 Juli 2025. Angka ini menunjukkan kategori udara tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 79 mikrogram per meter kubik. Tingkat pencemaran udara ini telah melampaui ambang batas aman bagi kesehatan masyarakat. Fenomena ini juga mencerminkan krisis kualitas udara yang tidak hanya disebabkan oleh transportasi, tetapi juga didorong oleh kontribusi dari aktivitas industri dan operasional bisnis

Sebagai pusat kegiatan ekonomi, Jakarta menjadi lokasi utama berbagai operasional perusahaan lintas sektor. Operasional perusahaan menjadi salah satu penyumbang utama peningkatan emisi karbon di wilayah perkotaan. Emisi yang dihasilkan tidak hanya berasal dari proses industri, tetapi juga dari penggunaan energi, mobilitas logistik, hingga limbah. Tanpa pengelolaan yang memadai, kontribusi ini akan memperburuk kualitas udara dan memperbesar dampak lingkungan jangka panjang.

Kontribusi Aktivitas Perusahaan terhadap Tingginya Emisi GRK di Perkotaan

Berdasakan Strategy for Air Pollution Control yang diterbitkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, sektor transportasi dan industri erupakan sumber utama polusi udara di Jakarta. Pertumbuhan ekonomi yang pesat mendorong peningkatan aktivitas di kedua sektor tersebut, termasuk konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor. Hal ini dipicu oleh tingginya konsumsi bahan bakar kendaraan serta penggunaan energi fosil di sektor industri dan pembangkit listrik, terutama di wilayah sekitar Jakarta.

Pernyataan tersebut juga didukung oleh ICLEI SEAS dalam laporan Inventory Emisi GRK Jakarta 2022. Sektor transportasi mendominasi sekitar 46 % emisi GRK di DKI Jakarta. Kemudian, sektor energi sebanyak 31% dan industri (termasuk aktivitas operasional perusahaan) sebesar 8%. Dengan demikian, hampir 40 % emisi karbon Jakarta bersumber dari operasional bisnis sehari‑hari. Lalu apa saja aktivitas bisnis yang bisa menyumbang emisi GRK?

  1. Penggunaan Listrik dari Sumber Fosil
    Penggunaan energi batu bara terutama untuk listrik kantor, pabrik, dan pusat data.
  2. Logistik dan Distribusi
    Terutama kendaraan untuk operasional bisnis yang masih bergantung pada bahan bakar minyak.
  3. Pengelolaan Limbah yang Tidak Efisien
    Hal ini termasuk pembakaran limbah atau pembuangan ke TPA yang menghasilkan gas metana.
  4. Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning)
    Sistem pengaturan udara dalam bangunan yang tidak ramah lingkungan, misalnya AC lama dengan refrigeran tinggi potensi pemanasan global (GWP).
  5. Kegiatan Produksi atau Manufaktur
    Proses produksi yang menghasilkan emisi langsung dari proses kimiawi atau pembakaran.

Dengan kontribusi yang cukup besar terhadap emisi di perkotaan, sudah seharusnya perusahaan mulai meninjau ulang aktivitas operasional mereka. Mengabaikan dampak emisi bukan hanya memperburuk kualitas udara, tetapi juga meningkatkan risiko reputasi dan regulasi di masa depan.

Mengapa Banyak Perusahaan Belum Memulai Menghitung Jejak Emisi Mereka Sendiri?

Meskipun isu perubahan iklim semakin sering dibicarakan, nyatanya masih banyak perusahaan yang belum memahami seberapa besar jejak emisi GRK yang mereka hasilkan setiap hari. Sering kali ditemukan banyak pemilik usaha yang hanya fokus pada pertumbuhan dan efisiensi bisnis dan mengesampingkan pentingnya inventarisasi GRK. Bukan karena tidak peduli, tapi karena belum menganggapnya penting. Selain itu, keterbatasan data, kurangnya sumber daya teknis, hingga minimnya dorongan regulasi juga menjadi faktor yang menghambat inisiatif ini.

Padahal, tanpa melakukan penghitungan emisi secara menyeluruh, perusahaan tidak memiliki gambaran yang akurat mengenai dampak lingkungannya. Hal ini membuat mereka kesulitan dalam merancang strategi pengurangan emisi. Akibatnya, perusahaan sering kali tidak siap saat diminta menunjukkan transparansi oleh investor, regulator, atau konsumen.

Inventarisasi GRK sebagai Langkah Awal Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Lingkungan

Tanggung jawab dan ekspektasi komitmen lingkungan kini menjadi sorotan yang dituntut oleh berbagai pemangku kepentinga, terutama investor. Langkah strategis awal yang dapat dilakukan perusahaan yaitu mengenali jejak emisi mereka melalui proses inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) yang menyeluruh.

Inventarisasi GRK membantu perusahaan memahami dari mana saja sumber emisi muncul dan seberapa besar kontribusinya. Dengan data tersebut, perusahaan dapat melacak tren emisi dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi area yang paling kritis untuk ditangani. Sehingga, perusahaan dapat menyusun target penurunan emisi yang realistis dan strategis. Kesadaran dan akuntabilitas perusahaan atas emisi yang dihasilkan adalah langkah awal menuju keberlanjutan bisnis yang bertanggung jawab.

Siap Menghitung Emisi Bisnis Anda Melalui Inventarisasi GRK?

Inventarisasi GRK mencerminkan bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan, bukan sekadar pelaku bisnis yang berorientasi pada profit semata. Akan tetapi, memulai perjalanan menghitung emisi GRK bisa terasa kompleks, terutama bagi perusahaan yang belum memiliki sistem pencatatan lingkungan yang memadai.

Tak perlu khawatir, dengan pendekatan dan dukungan pihak yang tepat, proses inventarisasi GRK akan terasa jauh lebih mudah. Levner hadir untuk mendampingi perusahaan Anda yang ingin menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari strategi bisnisnya.

Ingin mulai mengukur emisi bisnis Anda? Tim Levner siap membantu melalui proses inventarisasi GRK yang sesuai kebutuhan dan konteks bisnis Anda!

Eksplor lebih jauh layanan Inventarisasi GRK di sini!

konsultasi inventarisasi GRK sekarang

Ingin Bisnis Anda Lebih Terstruktur & Tersertifikasi?

Tim ahli kami siap bantu Anda capai standar terbaik untuk bisnis Anda.

Konsultasi Sekarang