Social Return on Investment (SROI) adalah kerangka pengukuran investasi sosial yang membantu perusahaan dalam menilai dan mengkuantifikasi dampak dari investasi sosial, program CSR, atau inisiatif keberlanjutan terhadap masyarakat dan lingkungan.

Banyak perusahaan berinvestasi dalam program sosial dan keberlanjutan, tetapi kesulitan dalam menilai efektivitas dan dampak nyata dari investasi tersebut. SROI hadir sebagai metode terstruktur dan berbasis data untuk memastikan bahwa dampak dari aktivitas sosial tidak hanya bersifat naratif, tetapi juga dapat diukur dalam nilai ekonomi yang nyata.

Kenapa Perusahaan Perlu SROI?

Dalam era keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), pemangku kepentingan semakin menuntut transparansi atas dampak sosial yang dihasilkan dari investasi perusahaan. Berikut adalah alasan utama mengapa perusahaan perlu mengimplementasikan SROI:

  1. Menyeimbangkan Dampak Negatif
    Setiap bisnis berdampak pada lingkungan dan sosial. SROI membantu mengukur kontribusi perusahaan dalam mengurangi dampak tersebut, misalnya efektivitas program reforestasi di industri tambang.

  2. Meningkatkan Akuntabilitas
    SROI membuktikan bahwa investasi sosial benar-benar berdampak, bukan sekadar formalitas. Ini memudahkan pelaporan ESG, meningkatkan kepercayaan investor, regulator, dan masyarakat.

The “How” with Levner
Pendekatan Prediktif & Evaluatif

Levner Consulting menyediakan layanan pendampingan Social Return on Investment (SROI) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Kami mendukung dua jenis pendekatan SROI:
social return of investment (SROI) levner
Untuk memastikan SROI akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan bernilai strategis, Levner Consulting menyediakan pendampingan sistematis sesuai Prinsip SROI melalui tahapan berikut:
  1. Menentukan Ruang Lingkup dan Identifikasi SROI
    Ruang lingkup yang jelas memastikan bahwa pengukuran SROI dilakukan secara sistematis, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan pemangku kepentingan. Penentuan ruang lingkung SROI mencakup aspek penilaian dan stakeholders serta beneficiaries.

    • ✔︎ Aspek yang Ditentukan dalam Ruang Lingkup SROI – Proses penentuan aspek mencakup program/proyek yang akan dianalisis, pembiayaan, tujuan dan maksud evaluasi, periode waktu, dan jenis SROI yang digunakan. Setiap aspek ini memastikan analisis SROI dilakukan secara sistematis, sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan pemangku kepentingan.
    • ✔︎ Identifikasi Stakeholders & Beneficiaries – Proses menentukan stakeholder mencakup penentuan penerima manfaat utama, analisis keterlibatan stakeholder dalam program, dan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) untuk memastikan partisipasi berbagai pihak dalam evaluasi SROI serta meningkatkan akurasi pengukuran dampak sosial.

  2. Menghitung Input Investasi Sosial
    Dalam Social Return on Investment (SROI), investasi sosial tidak hanya dinilai dari aspek keuangan tetapi juga melibatkan kontribusi lain yang memiliki nilai ekonomi. Oleh karena itu, penghitungan input memastikan bahwa seluruh kontribusi terdokumentasi secara objektif, menjadi dasar akurat untuk menghitung rasio SROI, serta membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien untuk investasi sosial di masa depan.

  3. Benefit Mapping (Pemetaan Manfaat Sosial & Lingkungan)
    Pemetaan manfaat sosial dan lingkungan dalam Social Return on Investment (SROI) membantu perusahaan memahami, mengukur, dan mengomunikasikan dampak nyata dari investasi sosial mereka. Dengan pendekatan yang terstruktur, perusahaan dapat mengubah data dampak sosial menjadi informasi yang dapat dioptimalkan untuk keberlanjutan bisnis dan kepatuhan ESG. Benefit mapping dilakukan dengan mengubah dampak soft (abstrak) menjadi hard outcomes yang terukur.

  4. Monetisasi Benefit
    Monetisasi benefit dalam Social Return on Investment (SROI) bertujuan untuk mengonversi dampak sosial menjadi nilai ekonomi yang terukur, sehingga perusahaan dapat memahami nilai finansial dari investasi sosial yang telah dilakukan. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat membuktikan dampak yang telah mereka ciptakan dalam bentuk angka yang lebih konkret dan mudah dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan.

  5. Menghitung Rasio SROI
    Menghitung Social Return on Investment (SROI) bertujuan untuk mengukur nilai ekonomi dari investasi sosial yang dilakukan perusahaan, dengan menunjukkan manfaat sosial yang dihasilkan per unit investasi. Proses ini mencakup menentukan total investasi sosial, menghitung Adjustment Value untuk menghindari overclaim, mengukur manfaat sosial dengan mempertimbangkan penyusutan dampak, menghitung Net Present Value (NPV) untuk menilai manfaat masa depan, serta mendapatkan rasio SROI dengan membandingkan NPV terhadap total investasi.

  6. Laporan Penggunaan dan Penerapan
    Setelah Social Return on Investment (SROI) dihitung, langkah selanjutnya adalah menggunakan hasil analisis untuk mendukung pengambilan keputusan strategis dan memastikan bahwa investasi sosial memberikan dampak yang optimal. Laporan SROI harus memenuhi prinsip transparansi dan komprehensif.


The “What” you will get

Dampak Nyata, Terukur, dan Relevan

Dengan layanan pendampingan dan penilaian SROI dari Levner Consulting, perusahaan Anda akan memperoleh hasil yang konkret, terukur, dan relevan dengan strategi keberlanjutan. Berikut adalah manfaat utama yang akan Anda dapatkan:
  Kami menyediakan analisis berbasis data untuk mengukur nilai sosial, ekonomi, dan lingkungan dari investasi sosial perusahaan. Hasilnya mencakup perhitungan rasio SROI yang akurat, analisis dampak bagi stakeholder utama, pemetaan perubahan dari input hingga dampak jangka panjang, serta analisis sensitivitas untuk meningkatkan efektivitas investasi sosial.
  1. Penyusunan Program CSR yang Tepat & Relevan
    Kami membantu perusahaan menyusun strategi CSR yang lebih efektif dan berdampak nyata. Layanan ini mencakup rekomendasi program yang selaras dengan kebutuhan sosial dan bisnis, evaluasi efektivitas CSR dengan pendekatan SROI, strategi optimalisasi anggaran sosial, serta penyelarasan dengan regulasi ESG dan SDGs.
  2. Laporan SROI yang Kredibel & Transparan
    Kami menyusun laporan SROI yang sesuai standar internasional dan siap digunakan dalam komunikasi keberlanjutan. Laporan ini mencakup dokumentasi transparan, pemetaan stakeholder, studi kasus penerima manfaat, audit trail untuk justifikasi keputusan, serta ringkasan eksekutif yang dapat digunakan dalam laporan ESG, CSR, atau komunikasi bisnis.

 

Butuh penyusunan Sustainability Report untuk perusahaan Anda? Hubungi kami sekarang!


Outcome Layanan Social Return of Investment (SROI)

  • Pengukuran SROI Investasi Sosial yang Spesifik – Menghitung nilai ekonomi dari dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang dihasilkan perusahaan dengan rasio SROI yang akurat.
  • Pemetaan Dampak Sosial dan Ekonomi – Mengembangkan impact map untuk memvisualisasikan hubungan antara input, output, outcome, dan dampak jangka panjang.
  • Strategi Optimalisasi Program CSR dan Keberlanjutan – Memberikan rekomendasi berbasis data untuk memastikan program CSR lebih efektif dan selaras dengan ESG dan SDGs.
  • Laporan SROI yang Kredibel dan Berbasis Prinsip SROI – Menyusun laporan transparan dan akuntabel dengan studi kasus, testimoni stakeholder, serta justifikasi metodologi.
  • Peningkatan Reputasi dan Akses Pendanaan – Mendukung perusahaan dalam meningkatkan daya saing dengan laporan SROI yang dapat digunakan untuk pengajuan pendanaan dan tender proyek sosial.
  • Monitoring dan Evaluasi Dampak Berkelanjutan – Mengembangkan sistem pemantauan berbasis data untuk mengukur, menyesuaikan, dan meningkatkan efektivitas investasi sosial.

Ingin perusahaan Anda dapat mencapai hasil di atas? Segera konsultasi bersama Levner Consulting!


Proses Kerja

  1. Perencanaan - Menentukan ruang lingkup analisis dengan memilih program yang akan dievaluasi, menetapkan tujuan investasi sosial, serta menentukan periode evaluasi dan jenis SROI (forecast atau evaluative). Proses ini juga mencakup identifikasi input investasi sosial, seperti dana, waktu tenaga kerja, dan barang, serta pemetaan manfaat sosial dan lingkungan untuk memahami dampak jangka panjang yang dihasilkan.
  2. Pengumpulan Data - Mengumpulkan informasi terkait dampak sosial melalui survei, wawancara, atau analisis data sekunder. Proses ini mencakup monetisasi benefit dengan mengonversi dampak sosial menjadi nilai ekonomi serta penyesuaian nilai dampak untuk memastikan akurasi hasil evaluasi dengan mempertimbangkan faktor eksternal yang berpengaruh.
  3. Pengolahan Data dan Pelaporan - Menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk menghitung rasio SROI menggunakan metode Net Present Value (NPV) guna menilai total manfaat dibandingkan investasi sosial yang dikeluarkan. Hasilnya disusun dalam laporan SROI yang mencakup dokumentasi transparan, analisis dampak, serta rekomendasi strategi. Selain itu, disusun juga rencana pemantauan dan evaluasi berkelanjutan agar dampak sosial dapat terus dioptimalkan sesuai dengan strategi keberlanjutan perusahaan.

Prinsip Kerja

  1. Materialitas – Memastikan bahwa hanya dampak yang signifikan dan relevan dengan pemangku kepentingan yang dianalisis dan dimasukkan dalam laporan.
  2. Inklusivitas – Melibatkan pemangku kepentingan utama dalam setiap tahap proses, dari identifikasi manfaat hingga validasi hasil analisis.
  3. Transparansi – Menyediakan dokumentasi yang jelas terkait metode, data, asumsi, dan hasil perhitungan untuk memastikan akuntabilitas.
  4. Validitas dan Keakuratan Data – Menggunakan pendekatan berbasis bukti dengan metode kuantitatif dan kualitatif yang dapat dipertanggungjawabkan.
  5. Monetisasi yang Berbasis Justifikasi – Menggunakan financial proxies yang sesuai untuk mengonversi dampak sosial menjadi nilai ekonomi tanpa overclaim.
  6. Prinsip Traceability – Menyediakan audit trail yang memungkinkan pelacakan setiap asumsi dan indikator yang digunakan dalam analisis.
  7. Measureability (Keterukuran) – Menggunakan indikator yang jelas dan dapat diukur untuk memastikan bahwa dampak sosial dan lingkungan dapat dihitung dengan akurat.
  8. Continuous Improvement – Menggunakan hasil evaluasi untuk mengembangkan strategi peningkatan investasi sosial yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Durasi analisis SROI tergantung pada kompleksitas proyek, ketersediaan data, dan skala dampak yang ingin diukur. Umumnya, proses ini memakan waktu 4-12 minggu, tergantung pada kebutuhan perusahaan.

Ya, SROI dapat diterapkan untuk berbagai jenis program sosial, termasuk: ✔ Program pendidikan dan pelatihan masyarakat. ✔ Peningkatan kesejahteraan ekonomi komunitas. ✔ Proyek lingkungan seperti penghijauan atau pengelolaan limbah. ✔ Inisiatif kesehatan masyarakat. ✔ Program pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan.

Ya, laporan SROI dapat digunakan untuk mendukung: ✔ Laporan keberlanjutan (Sustainability Report). ✔ Pelaporan ESG bagi investor dan regulator. ✔ Strategi pengelolaan dampak sosial yang lebih efektif. ✔ Pengajuan pendanaan atau kemitraan berbasis dampak.

Tim Kami

100+ Tenaga Ahli Yang Kompeten & Kredibel Di Berbagai Bidang

Klik di sini
628 1111 33421
Customer Support
Halo, ada yang bisa kami bantu?
Design & Custom by Gusvira Digital